Minggu, 14 Desember 2008

Cinta itu ....

Banyak orang berkata " aku bahagia mencintai mu" ato bahkan sebaliknya " aku menyesal mencintaimu"
Dua kalimat yg saling bertentangan.
Sebenarnya Cinta itu membahagiakan ato menyakiti ???
Cinta a/ rasa dimana kita merasa senang menemukan seseorang yg cocok dan tepat tuk berbagi.
Lihatlah kembali kalimat sebelumnya
"Aku bahagia mencintaimu" .. kalimat ini masih panjang ... "krn denganmu aku bisa berbagi segala hal"
Kenapa kalimat itu ?? Semua orang percaya masing-masing personal diciptakan berbeda. Ketika perbedaan itu menjelma menjadi kesamaan, mereka akan bilang cocok dan bahagia.
kecocokan adalah kunci semua ... benarkah?
Ketika kecocokan ada, orang akan nyaman .. nyambung .. dan berusaha untuk bersama. Kebersamaan ini menumbuhkan cinta.

Hal ini real krn dikehidupan, kita sering mendengar kata-kata .. "kita sudah tidak cocok lagi" sebagai alasan untuk berpisah.
Apakah itu salah ?? Tidak salah .. itu benar dan ada.
Tapi kenapa kalimat itu duluan yg muncul ??
Kenapa sebelumnya mereka tidak pernah bilang " kenapa aku merasa tidak cocok lagi dengannya? apa yang terjadi dengan kami? "
Kenapa mereka tidak juga bilang " Aku tau semua orang berbeda, aku akan menjaga perbedaan ini sebagai kecocokan kami"
Banyak orang baru berubah ketika akan perpisahan ada didepan mata.
Kemana mereka selama ini ?? Apakah semuanya terlalu indah sampai mereka terlena ??
Kenapa banyak orang tertipu dengan kecocokan yang selama ini mereka jalani tanpa berusaha untuk terus memperbaiki diri, menutup diri dari kemungkinan akan perubahan di masa depan.
Sehingga tidak menyadari yang selama ini dibangun tidak ada.
Cinta itu selalu indah dan menyenangkan ... cinta akan terus membahagiakan.
Berusahalah mengingat setiap kata yg terucap bukanlah refleksi dari keegoisanmu.
Tidak perlu mengatakan "aku mencintaimu" sebagai pembuktian
Cukuplah bersikap baik, menghargai dan memandang indahnya cinta itu sebagai bentuk ketulusanmu. Jangan menutupi ato malah mengingkarinya karena itu yang membuat cinta menjadi menyakiti.

Tidak ada komentar: