Sabtu, 18 April 2009

Cerita Lucu ... Hilangkan Penat Sejenak

Smary Saklitinov

Seorang guru baru tengah mengabsen murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya.

Guru: "Smary Saklitinov, coba kemari!"
Murid: "Ya bu, saya."
Guru: "Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?"
Murid: "Nggak bu!"
Guru: "Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitinov?"
Murid: "Oo...itu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)urtono dan
ibu saya (Mary)anti.
Guru: "Mmmm...lalu Saklitinov?"
Murid: "Sabtu Kliwon Tiga November."

225 M

Dua orang murid sedang berjalan-jalan di sebuah museum. Lalu mereka melihat sebuah mumi. Dibawahnya bertuliskan 225 M.

Murid 1 : "225 M itu maksudnya apa ya?
Murid 2 : "Mungkin itu nomor mobil yang menabraknya dulu."

Bunuh Diri dengan Sehat

Seorang nenek terlihat mau bunuh diri di atas jembatan sambil membawa sabun Lifebuoy.
Polisi: "Nenek mau bunuh diri ya?"
Nenek: "Memang nggak bisa liat apa?"
Polisi: "Tapi kok bawa sabun segala, Nek?"
Nenek: "Cara sehat untuk mati!"
Polisi: ???????

Absen Kelas

Di kelas 1 sebuah Sekolah Dasar sedang ada absen kelas...
Guru: "Nana Yuliani!"
Nana: "Saya, Bu!"
Guru: "David Hutagalung!"
David: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono Surtono M!"
Tono: "Saya, Bu!"
Guru: "Tono, tolong sini sebentar..."
Tono: "Kenapa, Bu Guru?"
Guru: "Ibu agak nggak suka sama nama kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke bapak kamu, ya!?"
Tono: "Iya, Bu!"
Guru: "Ngomong-ngomong, M-nya itu singkatan dari apa?"
Tono: "Martono, Bu!"

Tukang Daging dan Ibu-ibu Sakit Gigi
Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging.
"Dageeeng! Dageeeeennngg! !!" teriaknya.
Seorang ibu rumah tangga yang sedang sakit gigi sewot banget mendengar teriakan si tukang daging.
Ibu: "Hei tukang daging! Lu kagak punya otak ya....!!!??? "
Tukang daging : "Wah kebetulan gak punya, Bu. Hari ini daging semua..."

Pelayan toko

Di sebuah toko bahan bangunan :
Pembeli : Tolong dong pakunya 1 Kg.
Pelayan : Dibungkus ya...?
Pembeli : enggak, makan di sini aja (dengan muka kesal)
Pelayan : $*%$


BERNYANYI

Seorang dokter kaget ketika masuk halaman belakang sebuah rumah sakit jiwa, karena dia mendengar ada orang bernyanyi. Setelah dia cari ternyata suara seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut.
Cuma anehnya, si pasien menyanyikannya dengan tidur telentang.
Dengan heran sang dokter terus mengamati pasien tersebut. Dia berpikir, sepertinya si pasien sudah sembuh.
Lebih kaget lagi, kemudian pasien tersebut tengkurap dan menyanyikan
lagu yang lain.
Karena penasaran, dokter menghampiri sang pasien dan bertanya, "Hai, mengapa kamu tadi menyanyi dengan tidur telentang dan sekarang tengkurap?"
Dengan kalem si pasien menjawab, "Ya Dok, karena tadi side A, sekarang side B."

ANJING PINTAR

Dua orang perempuan sedang meributkan anjing-anjing mereka. Keduanya saling menyombongkan kepintaran piaraan mereka itu.

Perempuan 1: "Anjing gua hebat banget, deh. Tiap pagi ia nungguin tukang koran, dan begitu loper itu datang, anjing gua langsung ngambil korannya dan membawanya ke tempat gua sarapan."

Perempuan 2: "Ya, gua tahu itu."

Perempuan 1: (kaget) "Darimana lu tahu?"

Perempuan 2: "Anjing gua yang cerita."

Minggu, 05 April 2009

Si Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu. " Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku," kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu. " "Oooh, bagus sekali.. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."Anak lelaki itu
berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua... Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.

Jumat, 03 April 2009

Perawatan Tubuh Menjelang Hari Pernikahan

Menjelang menikah, Anda mungkin makin mengeluhkan berbagai permasalahan pada tubuh, entah itu kegemukan, stretch mark, bau badan, atau varises. Anda merasa tidak pede jika harus tampil sebagai Ratu Sehari dalam keadaan seperti itu. Namun, diet sembarangan dan operasi plastik bukan merupakan jalan yang jitu untuk mendapatkan kecantikan tubuh. Berikut beberapa cara agar penampilan tubuh Anda sedikit berubah menjadi lebih indah dan menarik.
Bau badan kurang sedap
Harum tubuh yang menawan, ditunjang dengan penampilan yang menarik, akan menambah rasa percaya diri Anda. Tetapi bila bau badan sudah menyerang, semua tampak tak terkendali walaupun penampilan Anda begitu cantik. Ikuti langkah berikut:
1. Mandi lebih sering
Mandi berfungsi untuk menghilangkan keringat berlebih, menghilangkan kotoran dan bakteri yang melekat pada kulit tubuh. Jangan lupa untuk lebih memerhatikan dan membersihkan daerah-daerah lipatan kulit dan daerah yang sulit dijangkau, seperti punggung dan sela-sela kaki yang merupakan pusat pembiakan bakteri. Jika Anda selalu tiba di rumah pada malam hari, sebaiknya mandi dengan air hangat.
2. Gunakan sabun antiseptik
Fungsi sabun antiseptik selain dapat menghilangkan kuman dan bakteri, juga dapat mencegah gatal-gatal pada tubuh karena biang keringat. Sabun yang mengandung butiran-butiran halus juga bagus untuk scrub tubuh agar kotoran terangkat.
3. Gunakan deodoran
Fungsi deodoran untuk menghilangkan bau badan yang tidak sedap. Sedangkan anti perspirant adalah untuk meminimalkan produksi keringat berlebih. Sebaiknya Anda jangan mengunakan bedak atau deodoran yang berbentuk bubuk, karena akan menyebabkan kulit ketiak menjadi hitam.
4. Meminum rebusan daun sirih
Cara ini untuk mengurangi bau badan yang berasal dari dalam. Daun sirih mengandung zat yang dapat meminimalkan proses keluarnya keringat.
5. Makan daun kemangi minimal satu genggam sehari.
Daun kemangi berfungsi menghilangkan bau badan karena gangguan pencernaan, radang lambung, dan gas dalam usus.
6. Oleskan irisan timun pada ketiak
Mengoleskan irisan timun setelah selesai mandi berfungsi untuk menghambat keringat yang keluar dari pori-pori kulit ketiak.
Varises mengganggu
Varises adalah pembuluh balik atau vena yang melebar yang disebabkan oleh rusaknya katup di dalam dinding vena. Varises umumnya menyerang tungkai kaki
bawah. Ada tiga penyebab varises, yaitu:
1. Faktor genetik.
2. Kebiasaan sehari-hari, seperti kurang gerak, membiarkan tubuh terlalu lama duduk atau berdiri.
3. Kehamilan. Pada waktu hamil, tekanan yang disebabkan bobot janin menghalangi aliran darah dalam vena menuju jantung. Darah terpaksa kembali ke bawah merusak katup penahan dalam vena.
Cara menghindari varises:
1. Pijat kaki secara teratur untuk melancarkan peredaran darah.
2. Gunakan sepatu berhak datar, agar kaki tidak terlalu lelah.
3. Gunakan waktu luang untuk duduk atau berbaring dengan kaki sama tinggi dengan perut.
4. Bila Anda terlanjur mengalami varises berat, pakailah selalu elastic stocking. Stocking ini dapat mencegah varises meluas atau bertambah parah.
Selulit yang sulit hilang
Selulit atau garis putih akibat penumpukan lemak biasanya muncul pada paha, pinggul, betis, dan bokong. Kulit tampak bagai kulit jeruk yang berkerut. Gejala selulit adalah kulit tidak kenyal dan mulus. Para ahli menyarankan untuk memadukan makanan bergizi, olah raga teratur, membebaskan diri dari stres, dan perawatan ala spa. Selain itu, rajin menggunakan krim khusus selulit setiap habis mandi atau konsultasi dengan dokter kulit.

Mesjid Kalianda


Mesjid .... kali ini Mesjid Agung Kalianda Lampung
Entah sejak kapan hobiku ini dimulai. Setiap traveling ke kota manapun, aku selalu ingin tahu Mesjid Agung yang dimiliki kota itu.
Bahkan g jarang aku sampai memaksa orang-orang terdekatku untuk menemaniku solat, berzikir ato hanya memandangi ukiran kaligrafi yang ada ..
Tapi masih terlalu sedikit kota yang kudatangi, artinya masih sedikit juga kepuasan hati yang kudapat .. Hobi yang akan terus kusukai yang mengajarkan ku untuk bisa melihat sisi unik masing-masing mesjid tersebut.


Diary 2009

April 2009, too late for first Blog .. whatever

Awal tahun, sudah menjadi rutinitas umum bagi semua orang untuk berlomba-lomba menganalisa kehidupan di tahun 2008 dan memprediksi keberuntungan di tahun 2009.
2008 menjadi tahun Full Miracles buat ku. Begitu banyak keputusan besar yang kupilih atopun kujalani.
Belajar mengakui bahwa diri ku telah mengingkari beberapa kenyataan hidup mengubah segalanya.
Berani berkata "Ada yg tidak beres dengan tubuhku, i'am sick" membuka mataku pada kenyataan pahit yang sulit tuk diterima sampai sekarang. Berat tapi setidaknya aku berhasil mengakui bahwa there's something wrong
Berani melepaskan diri dari efek mitos adat istiadat membuatku mampu melepaskannya dengan keyakinan penuh
Berani mengakui cintaku padanya, membuatku jauh lebih lentur terhadap beberapa prinsip hidupku. Kekerasan hati tidak selalu menjadi bagian diriku lagi

Terlalu cepat untuk menilai peruntungan 2009 skrg tapi cukup pantas untuk evaluasi triwulan. Tahun 2009 dimulai tanpa harapan tinggi mengingat aku masih terjebak di masalah cukup rumit yang membutuhkan waktu panjang untuk menyelesaikannya. Hanya berusaha agar lebih beruntung dari tahun sebelumnya aja.
Bulan 1 penuh kebimbangan, Bulan ke 2 kenekatan, kesedihan, kesabaran. Bulan ke3 Kehancuran ... masih bisakah aku berharap bulan selanjutnya adalah Perbaikan dan Penyembuhan ?????